Tour de Cirata via Ciburahol

Puncak Pass“Kayaknya boleh nih kita coba nih jalur. Daripada kita muter jauh ke Padalarang?” ujar Ochep, seorang penggemar sepeda gunung, saat kami berdiskusi tentang rute perjalanan akhir pekan kali ini. Rencana awal hendak “iseng” mencoba jalur dari Puncak Pass ke Padalarang hingga Lembang, Jawa Barat. Tapi rencana tersebut diamputasi sejak dini mengingat waktu tempuh yang terlalu panjang. Kami putuskan untuk menempuh jalan bernama Ciburahol, di daerah Rajamandala, Cianjur, Jawa Barat, untuk menuju Waduk Cirata. Oleh sebab itu, touring ini kami beri nama “Tour de Cirata via Ciburahol”

Jadilah, Sabtu (24/1) pukul 05.00 dini hari kemarin, saya, ochep dan Irwan beriringan berkendara di akhir pekan. Rute kali ini sedikit berbeda. Tujuan awal adalah bubur ayam pak Maman di daerah kota Bunga, Cipanas. Namun kami tidak mengambil jalur yang biasanya kami tempuh, melalui Jalan raya Bogor dan sekitarnya. Adalah Ochep, yang sudah nyaris setahun tidak touring, mengajak kami melewati rute Bekasi-Cileungsi-Citereup-Sentul hingga tembus Gadog.

Special Stage 1 (biar kayak rally J), Lanjutkan membaca “Tour de Cirata via Ciburahol”

Sarapan di Cipanas, Makan Siang di Cikampek. Perjalanan Menuntaskan Rasa Penasaran. (bag. 1)

Live curious” is about exploration, pioneering and questioning, which captures National Geographic’s shared spirit. No matter what country you live in or language you speak, this message to “Live Curious” hits close to home. Everything deserves a why.”

Mungkin, kalimat di ataslah  yang menyebabkan saya, Alex dan Shandi untuk melakukan perjalanan ini. Dimana ketika sang surya masih terlelap, dan pagi pun belum menampakkan wajahnya. Ketika banyak orang masih bersembunyi di balik selimut, dan asyik hanyut di dalam mimpi, kami bertiga justru sebaliknya. Dengan mengendarai motor, kami memutuskan untuk menjelajahi sebuah rute yang mengundang rasa penasaran; Padalarang – Cikampek via Purwakarta. Alasannya? Kami belum pernah melaluinya. Sesederhana itu. Mengapa juga kami berangkat di dini hari? Lagi-lagi karena alasan sederhana. Kami penasaran rasanya berkendara ketika orang masih terlelap tidur. 😀

Bertemu pukul 05.00 di SPBU TMII (Taman Mini Indonesia Indah), kami bertiga tiba dengan motor masing-masing. Shandi mengendarai Byson dengan Sidebox-nya. Sementara saya dan Alex masih setia dengan Karisma kami. “Kita mengawal kebo hari ini”, seloroh Alex seraya mengunyah bakwan goreng yang saya bawa. Shandi hanya tersenyum saja mendengar itu. Rencananya, perjalanan kami akan menempuh rute TMII-Bambu Apus-Jl. Raya Bogor-Ciawi-Puncak-Cipanas. Lanjutkan membaca “Sarapan di Cipanas, Makan Siang di Cikampek. Perjalanan Menuntaskan Rasa Penasaran. (bag. 1)”

Blog di WordPress.com.

Atas ↑