Suatu Waktu ke Pelabuhan Ratu

Kalimalang, 4,30 pagi. Saat kebanyakan orang masih terlelap dari tidur, saya justru sudah mulai mengendarai redbastard di jalan raya yang menjadi urat nadi sehari-hari para commuter tersebut. Keberadaan motor, apalagi mobil, masih bisa dihitung dengan jari. Apalagi jika mengingat ini adalah H+2, atau dua hari setelah lebaran. Kondisi jalan masih lengang. Tujuan perjalanan kali ini adalah Pelabuhan Ratu. Sebuah wisata pantai di bagian selatan pulau Jawa. Tepatnya di sekitar wilayah Sukabumi, Jawa Barat. Mengapa menuju ke wilayah “kekuasaan” Nyai Roro Kidul tersebut? Ah tidak ada alasan tertentu. Hanya ingin melepaskan penat dan memuaskan libido berkendara ke luar kota yang “terjebak” di asa. Toh jika memilih kawasan Puncak Pass, Ciater, Bandung dan sekitarnya pasti akan terkena macet total akibat padatnya arus mudik.

Tidak ada rencana pasti, rute mana yang akan ditempuh. Awalnya, ingin menempuh rute via Transyogi Cibubur – Cisalak – Jl. Raya Bogor – Ciawi – Cibadak. Tetapi entah kenapa, Lanjutkan membaca “Suatu Waktu ke Pelabuhan Ratu”

220 Km + 250cc = 12 jam Kenikmatan Berkendara…

Cipanas, Garut, Jawa Barat. Jam sudah menunjukkan pukul 06.00 ketika saya terbangun oleh suara alarm dari handphone. Mau tidak mau, mata ini harus membuka kelopaknya, lalu membangunkan badan, berjalan sejenak ke arah jendela. Sinar matahari belum menghampiri hotel tempat saya menginap. Dan sejauh mata memandang, Gunung Guntur (2200 mdpl) di depan saya masih belum mau menampakkan keindahannya. Menutupi lerengnya dengan kabut tipis. Sementara, tamu penginapan tirta alam, tempat saya beristirahat belum ada yang bangun.

Siraman air hangat ke muka saya, seakan menjadi penanda akan dimulainya aktivitas panjang hari ini. Setelah melakukan perjalanan bus selama 4 jam kemarin, dari Jakarta-Garut, hari ini saya harus kembali ke Bekasi. Bedanya, kali ini saya akan menggunakan si redbastard alias Kawasaki Ninja250cc. Mengapa redbastard bisa berada jauh di Garut, ah panjang ceritanya. 😀

Segera saya menghangatkan badan, berendam sejenak di kolam kecil berisi air panas yang disalurkan langsung dari sumbernya. Penginapan ini, seperti penginapan lainnya di Cipanas, Garut, memang menyediakan fasilitas air panas bagi penghuninya. Ini juga yang merupakan daya tarik utama Cipanas, selain industri kulitnya yang terkenal itu. Lanjutkan membaca “220 Km + 250cc = 12 jam Kenikmatan Berkendara…”

Blog di WordPress.com.

Atas ↑