Menahan Lapar, Demi Pepes Walahar

Foto: bodats & alex. Teks: bodats
(catatan: sebagian foto diambil menggunakan kamera dari hp. Mohon maklum jika agak blur, dan kurang tajam)
Membingungkan, tapi membuat penasaran. Itulah kesan yang saya dapat ketika mencari informasi tentang pepes H. Dirja di Walahar, Karawang. Pasalnya, setelah mencari info sana sini, baik via milis jalansutra, milis pecinta GPS maupun beberapa blog, tidak ada yang cukup akurat dalam hal pengarahan arah perjalanan ke lokasi tersebut. Terutama bagi pengendara sepeda motor. Rute yang diberitahu terlalu umum. Keluar pintu tol karawang timur, lalu ambil arah ke jalan Kosambi, kemudian belok kanan.  Waduh, umum sekali. Tapi jika dilihat dari kepuasan para penikmat kuliner, rasa penasarannya makin menggebu-gebu. Penasaran ingin mencicipi pepes khas Walahar.

Karena tekad sudah bulat, dengan peta seadanya, akhirnya saya memutuskan untuk menjajal kenikmatan pepes tersebut hari Senin (8/12) lalu. Bersama Alex, seorang biker dan juga blogger kuliner, kami mengendarai motor untuk menuntaskan rasa penasaran tersebut. Sengaja dipilih hari Senin, karena jika hari libur (Selasa, merupakan tahun baru tanggalan Jawa Kuno), maka pengunjung ramai, dan terlalu padat. Kami berdua khawatir tidak bisa menikmati makanan tersebut. Dan sebagai “persiapan”, kami sengaja hanya sarapan gorengan tahu isi. 😀 Lanjutkan membaca “Menahan Lapar, Demi Pepes Walahar”

Menuju Bendungan Walahar

Bagi yang ingin menuju ke Bendungan Walahar, semoga informasi ini bisa berguna.

Menggunakan sepeda  motor atau mobil dari arah Jakarta/Bekasi, melewati jalan bukan tol:
1. Berkendara ke arah Karawang. Setelah itu, lepas dari pusat kota, lanjutkan ke arah Cikampek.
2. Setelah tiba di jalan raya Kosambi, perhatikan papan penunjuk jalan. Jika menemukan ke arah masuk Tol Karawang, carilah pintu tol yang kedua. Artinya, pintu tol karawang timur. Jika anda ragu, menepilah sejenak, untuk bertanya ke arah Walahar kepada penduduk setempat.
3. Setelah menemukan pertigaan yang mengarah ke pintu tol kedua, lanjut lurus. Sekitar 200 meter, ada jembatan, dari situ mulailah ambil posisi ke kanan. Nanti bertemu perempatan, di sebelah kanan, terdapat minimarket Indomaret. Belok ke kanan. Koordinat Perempatan ini adalah adalah S6°21’49.09” E107°21’40.03”. Jika anda memiliki GPS unit, silahkan masukkan kode ini.
4. Dari perempatan tersebut, setelah belok kanan, ikut terus jalan hingga menyeberangi jembatan di atas jalan tol. Di sebelah kiri, ada rest area.
5. Setelah menuruni jembatan, ambil arah ke kiri. Ada papan penunjuk arah yang jelas.
6. Mulai telusuri jalur sepanjang sungai, setelah itu, berbelok ke kanan, dan anda sudah tiba di pintu bendungan Walahar. Rumah makan H. Dirja tepat berada di seberang, di akhir mulut bendungan. Koordinat Bendungan di S6°23’05.68” E107°21’40.12”.

Mapgoogle

Menggunakan mobil dari arah Jakarta/Bekasi, melewati jalan tol:
1. Masuk ke jalur Jakarta-Cikampek. Keluar pinto tol Karawang Timur.
2. Lanjut ke arah ke jalan raya Kosambi/Cikampek.
3. Tiba di pertigaan, lanjut ke kanan,  arah Kosambi/Cikampek.
4. Sekitar 200 meter setelah berbelok, ada pertigaan lagi. Di sebelah kanan perempatan tersebut, terdapat minimarket Indomaret. Belok ke kanan. Koordinat perempatan tersebut adalah S6°21’49.09” E107°21’40.03”.
5. Dari perempatan tersebut, belok kanan, ikut terus jalan hingga menyeberangi jembatan di atas jalan tol. Di sebelah kiri, ada rest area.
6. Setelah menuruni jembatan, ambil arah ke kiri. Ada papan penunjuk arah yang jelas.
Mulai telusuri jalur sepanjang sungai, setelah itu, berbelok ke kanan, dan anda sudah tiba di pintu bendungan Walahar. Rumah makan H. Dirja tepat berada di seberang, di akhir mulut bendungan. Koordinat Bendungan di S6°23’05.68” E107°21’40.12”.  Bagi pengendara mobil, harus sabar mengantri jika ingin memasuki bendungan.
Semoga membantu. Happy Travelling! (hnr)

Buat situs web atau blog gratis di WordPress.com.

Atas ↑